Mengapa Sabun Dapat Membunuh Kuman dan Bakteri? Ini Dia Penjelasannya

Tangan salah satu anggota tubuh yang rentan terkena bakteri atau kuman penyebab penyakit yang tak terlihat dengan mata. Sebagian besar aktivitas pun banyak melibatkan tangan untuk bersentuhan dengan benda-benda lain yang mungkin terdapat berbagai jenis bakteri atau kuman.

Agar si Kecil tidak terkena penyakit, Mama sebaiknya menerapkan kebiasaan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah si kecil bermain dari luar, sebelum makan dan setelah buang udara.

Sabun seperti apakah yang efektif untuk membunuh kuman atau bakteri?

Sabun jenis apa saja dapat membunuh kuman atau bakteri, karena sabun memiliki dua sisi molekul, dimana satu sisinya akan tertarik dengan udara sementara sisi lainnya tertarik dengan lemak. Jadi ketika molekul sabun bersentuhan dengan udara dan lemak, maka akan memecah balutan lemak, sehingga partikel lemak buyar dan menyatu dengan udara. Nah, kondisi inilah dimana kuman atau bakteri akan dibasmi dan hilang.

Namun, proses pengelolaan partikel lemak pada kuman atau bakteri membutuhkan waktu, yaitu selama kurang lebih 20 detik.

Kapan waktu yang tepat untuk mengukur tangan?

Sebaiknya Mama mengajarkan si Kecil untuk membiasakan cuci tangan pada waktu-waktu berikut ini:

  1. Sebelum dan sesudah makan
  2. Setelah beraktivitas dari luar rumah
  3. Setelah batuk atau bersin
  4. Sehabis memegang benda-benda kotor, seperti mencampakkan sampah
  5. Sehabis memegang hewan
  6. Setelah kembali dari toilet
  7. Sebelum beristirahat di tempat tidur

Bagaimana cara mencuci tangan yang benar-benar sesuai dengan anjuran?

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mencuci tangan yang bisa Mama ajarkan kepada si Kecil:

  1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir (hangat / dingin), lalu matikan keran dan oleskan sabun
  2. Gosoklah seluruh bagian tangan secara perlahan minimal selama 20 detik, mulai dari punggung tangan, telapak, sela-sela jari, sampai ke bagian bawah kuku hingga bersih
  3. Setelah itu bilas kembali tangan dengan menggunakan air bersih yang mengalir
  4. Kemudian keringkan tangan dengan lap, tisu, sapu tangan atau handuk bersih

Lalu bagaimana bila tidak ada sabun dan juga air bersih?

Bila di sekitar Mama tidak ada sabun atau air bersih, Mama bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan sementara. Lalu setelah menemukan air dan sabun, Mama sebaiknya membersihkan tangan. Namum bila tangan si Kecil mengalami iritasi, Mama bisa memakai tisu basah khusus untuk bayi yang bebas alkohol untuk membersihkan tangan si Kecil menggantikan hand sanitizer.

Mari mengajarkan si Kecil untuk rajin mencuci tangan agar terhindar dari kuman dan bakteri penyebab penyakit. Mama juga bisa membaca artikel lain mengenai tips menjaga kebersihan si Kecil di rumah.